Wakil Bupati Trenggalek secara resmi membuka Turnamen Futsal Gabungan Antar SKPD tahun 2016, Senin malam (5/12). Turnamen futsal tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Timur ke-71. Rencananya, turnamen futsal akan digelar selama 6 hari mulai tanggal 5 hingga 10 Desember 2016 di lapangan Boy Futsal Kelutan.

Kabag Pemerintahan, Drs. Edi Supriyanto selaku ketua penyelenggara, melaporkan bahwa ada 13 tim gabungan dari SKPD akan bertanding dalam turnamen yang digelar dengan sistem gugur. Seluruh perserta turnamen merupakan PNS di lingkup Pemkab Trenggalek.

"Selain bertujuan untuk memperingati HUT ke-71 Provinsi Jatim, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar aparatur pemerintah," ungkap Edi Supriyanto.

Turnamen tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin. Dalam sambutannya wabup mengajak para peserta untuk mempererat hubungan melalui turnamen futsal tersebut. "Mungkin dalam kita bekerja kita canggung antara satu dengan yang lainnya, namun dilapangan biasanya akan lebih cair dan bisa bercanda," tutur wabup.

"Dengan turnamen ini kita juga bisa menjaga kebugaran kita sebagai pelayan masyarakat. Selain itu dengan adanya pertandingan futsal ini kedepan kita bisa menyamakan presepsi maupun tujuan, sehingga apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah untuk kemajuan Trenggalek dapat tercapai dengan baik," pungkasnya.

Pertandingan antara tim gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan, Bapemas, dan Dispertahutbun melawan tim gabungan Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan dan BKD menandai dimulainya turnamen futsal tersebut.

Category: Berita

Wakil Bupati Trenggalek tinjau Pasar Bendorejo, Pogalan, Senin (5/12). Peninjauan dilakukan oleh Wakil Bupati bersama tim, pasalnya Pasar Bendorejo rencananya akan mendapatkan dana bantuan revitalisasi dari Kementerian Perdagangan.

Kementerian perdangan mencoba menstandarisasi pasar tradisional sehingga lebih layak dan memiliki nilai jual bagi pedagang. Pasalnya berbagai fasilitas dan kenyamanan bagi pengunjung benar-benar diperhitungkan dalam standari pasar tersebut.

Karena akan mendapatkan bantuan anggaran revitalisasi pasar tersebut, Wabup termuda versi MURI tersebut meninjau langsung kondisi di lapangan. Wabup melihat kondisi riil, luasan lahan, kapasitas, jumlah pedagang hingga fasilitas yang ada di pasar Bendorejo.

Terkait hal tersebut, Wabup Arifin  membenarkan bahwa Kementerian Perdagangan tengah memiliki program baru yaitu standarisasi pasar-pasar tradisional. "Khususnya bagi pasar-pasar yang kalau standart SNI tipe 36 atau 34 dengan   menampung kurang lebih 500 pedagang," terang Wabup.

Menurut Wabup, kemungkinan untuk revitalisasi akan mendapatkan dana sekitar 5-6 miliar rupiah, sesuai dengan standar dari Kementerian Perdagangan.

"Kita coba mencari lahan dan Bapak Bupati menginginkan pasar yang di sekitar jalan nasional. Akhirnya kita pilih Pasar Bendo. Sedangkan untuk pengajuannya kita harus berkirim surat beserta foto-foto existing dan kira-kira semua pedagang disini bisa masuk apa tidak," ungkapnya.

"Kita juga melihat fasilitas-fasilitas yang dibangun yang nantinya perlu dibongkar atau tidak. Seperti halnya mushola, ini akan menjadi catatan yang nantinya kita mintakan pertimbangan kepada kementerian," ucap Wabup menambahkan.

Jika dilihat, menurut Wabup lokasi Pasar Bendo sangat strategis. "Kelihatannya nanti akan masih banyak mananam peluang bagi orang baru bisa masuk kesini. Jadi tidak akan  mengurangi bahkan menggusur pedagang yang sudah ada," imbuhnya, "insyaAllah ini standart pasar tradisionalnya BSD. Karena yang membantu Kementerian . Dan yang mendesain untuk ini adalah Sinar Mas Line."

Wabup Arifin juga mengatakan bahwa kedepan, revitalisasi Pasar Bendorejo akan menjadi percontohan jika kualitasnya bagus dan terbukti mampu meningkatkan taraf penghasilan pedagang. "Serta bila pengunjung nanti kita survey, ternyata puas dengan pelayanan pasarnya, kedepan ini akan menjadi embrio cara merevitalisasi pasar dan acuannya seperti ini, sebagaimana harapannya Pak Menteri ," tandasnya.

"Pak menteri kepada ratusan daerah yang dapat program ini berjanji akan hadir satu persatu pada pasar ini. Namun salah satu syarat lainnya, secara on-line harga-harga komoditas pasar harus di update. Selain itu di depan pasar harus ada kartu stock harga barang secara digital. Sehingga harga barang  dapat transparan dan pembeli dapat membandingkan berapa harga barang di pasar sini dengan pasar di tempat lain , sehingga daya tawarnya dapat bertambah," pungkas Wabup.

Category: Berita