Bupati Trenggalek tinjau bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Nglinggis, Minggu (4/12). Bencana tanah longsor tersbeut menimpa dua rumah warga di RT. 08 RW. 03, Dusun Pacar, Nglinggis, Tugu.

Di lokasi kejadian, tebing setinggi 60 meter dengan lebar 40 meter amblas menimpa rumah Nur Hendik (74 th) dan Suyono (77 th). Bahkan material tanah dan bebatuan menjebol tembok rumah Nur Hendik.

Bencana longsor yang terjadi hari Minggu tersebut diakibatkan karena tanah diatas tebing dalam kondisi labil. Hal tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun 2016. Sesuai data yang dihimpun oleh Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Trenggalek, kejadian tanah longsor berawal dari hujan deras yang turun sekitar pukul 13.00 WIB di sekitar wilayah Kecamatan Tugu.

Tiba-tiba pada sekitar pukul 16.45  WIB, tebing di belakang rumah kedua korban tersebut amblas. Longsor mengakibatkan tembok dapur rumah Nur Hendik jebol selebar 4 meter, dak bagian atas tertimbun material tanah yang bercampur batu.

Longsor juga menjebol tembok belakang ruang atas dapur selebar 6 meter di rumah Suyono. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kedua warga yang rumahnya menjadi korban hanya mengalami kerugian material.

Mendapati laporan bencana tersebut, Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., langsung turun meninjau lokasi bencana. Bupati menghimbau kepada korban dan keluarga agar untuk sementara waktu mengungsi ke rumah saudaranya terdekat sampai dengan kondisi benar-benar aman.