• Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek
  • 0355 - 7911490 
  • admin@setda.trenggalekkab.go.id

Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek

  • Home
  • Profil
  • Bagian
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Kesejahteraan Rakyat
    • Bagian Hukum
    • Bagian Pengadaan Barang & Jasa
    • Bagian Administrasi Pembangunan
    • Bagian Perekonomian & SDA
    • Bagian Organisasi
    • Bagian Umum
    • Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan
  • Berita
  • Galery
    • Foto
    • Video
  • INFO TEMPAT
  • JDIH Kab.Trenggalek
  • SELAMAT DATANG

prev next

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA

Mengkoordinasikan, pembinaan, pengendali dan evaluasi penyelenggaraan program dan kegiatan Sekretariat Daerah serta perumusan kebijakan daerah bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Trenggalek.

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

Mengkoordinasikan perumusan kebijakan Daerah di bidang Perekonomian dan SDA, Administrasi Pembangunan, dan Pengadaan Barang/Jasa. Serta menyiapkan, memantau dan mengevaluasi pencapaian tujuan kebijakan, dampak dan faktor yang mempengaruhinya.

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

Mengkoordinasikan perumusan kebijakan Daerah di bidang Organisasi, menyiapkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan, serta Kepegawaian ASN Kabupaten Trenggalek.

Sosialisasi SKB 4 Menteri menyongsong Penyelenggaraan Pendidikan saat Pendemi COVID-19

Details
Category: Administrasi Kesra

Read more: Sosialisasi SKB 4 Menteri menyongsong Penyelenggaraan Pendidikan saat Pendemi COVID-19

Sosialisasi SKB 4 Menteri Terkait Pendidikan

Melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Bagian Kesejahteraan Rakyat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB pada tanggal 6-14 Juli 2020 melaksanakan rapat kerja UKS. Rapat kerja dilaksanakan dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek dengan agenda  sosialisasi SKB 4 Menteri terkait Pendidikan ditengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). SKB tersebut mengatur tatacara pembukaan pendidikan tahun ajaran baru. 

Tahun ajaran baru dimulai pada tanggal 13 Juli 2020, namun demikian pendidikan secara tatap muka akan dibuka saat daerah berstatus daerah kategori hijau. Adapun pendidikan tatap muka dimulai melalui dua tahap yaitu pra kondisi dan kondisi tatanan kehidupan baru.

Selanjutnya satuan pendidikan perlu memastikan kebersihan lingkungan diantaranya menyiapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS) serta disentifikasi secara berkala.

Kesiapan satuan pendidikan perlu memperhatikan checklist protokol kesehatan yang ada di DAPODIK maupun EMIS

Adapun materi sosialisasi dapat diunduh pada tautan berikut.

UNDUH

Details
Category: Administrasi Kesra

Jaga Kelestarian Alam, Trenggalek Gelar Gerakan Menanam Sejuta Pohon

Dalam rangka menjaga kelestarian alam, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar gerakan menanan sejuta pohon, Selasa (6/12), bersama Dispertabutbun serta menggandeng beberapa pihak. Gerakan yang dinamakan One Billion Indonesia Trees (OBIT) tahun 2016 tersebut dipusatkan di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Forkopimda, SKPD, TNI, Polri, Perhutani, serta para relawan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, Ir. Joko Surono, tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah "Pohon dan Hutan Rakyat untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa". Dispertahutbun bersama Beberapa pihak yang ikut mensukseskan kegiatan tersebut telah mempersiapkan bibit kayu hutan, buah-buahan maupun bibit lainnya. Adapun jumlahnya sebanyak 1.898.000 bibit, dengan rincian dari Perhutani 1.200.000 bibit, Das Brantas 466.900 bibit,  APBD II Dispertahutbun 152.565 bibit, APBD II LH 15.000 bibit, APBD II DKP 14.250 bibit dan dari CV. Halmahera sebanyak 50.000 bibit.

Dilaporkan oleh Joko Surono, penanaman pohon juga dilaksanakan sebagai sarana edukasi serta mengajak masyarakat untuk mandiri, menanam serta memelihara tanaman secara berkelanjutan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim maupun untuk merehabilitasi hutan dan lahan.

Dirinya juga menyampaikan bahwa manfaat penanaman pohon adalah untuk menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor maupun banjir di musim hujan. Selain itu fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang menyerap karbondioksida yang merupakan penyebab dari perubahan iklim. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pada lahan kritis, serta hutan rakyat,” tutur Joko Surono.

Dalam kegiatan penanaman sejuta pohon tersebut juga disampaikan sharing pendapatan getah pinus bernilai lebih dari Rp. 800 juta yang diserahkan secara simbolis, serta kerjasama antara TPA Srabah bersama Kompi Huko dalam pengelolaan hutan tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak menyampaikan bahwa saat ini dirinya sedang berada dilahan gundul, yang dalam waktu dekat akan dilakukan penghijaukan. "Pasalnya dari 1 juta 800 ribu bibit ada 300 ribu lebih bibit yang akan menghijaukan Kecamatan Bendungan," ungkapnya.

"Patut disyukuri hari ini diserahkan profit sharing getah pinus yang dapat mensejahterakan petani. Kedapan kita sudah berbicara dengan ahli untuk mengembangkan produk getah pinus ini tidak hanya untuk terpentin saja, melainkan beberapa produk turunan lainnya, seperti cat, lem dan yang lainnya. Selain itu yang dulunya limbah terpentin ini diambil Solo, kini bisa diambil Trenggalek sebagai bahan proses pembatikan," imbuhnya.

Bupati Emil menjelaskan bahwa banyak kejadian bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang diakibatkan adanya kerusakan alam. Sehingga perlu untuk kembali melestarikan alam dengan menanam pohon yang kuat menyerap air.

"Pada hari ini kita melaksanakan gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016. Untuk melestarikan alam kita," ucap Emil.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan bahwa di Kecamatan Bendungan kedepan akan dibangun bendungan air untuk menampung air dan menjaga dari bencana alam. Emil juga mengatakan bahwa menurut Bupati Darso, untuk memakmurkan Trenggalek maka harus mempunyai minimal tiga bendungan yaitu di Tugu, Bendungan dan Kampak.

"Jangan pernah takut bagi yang terdampak bangunan ini, karena sesui pengalaman bendungan Nglinggis kita melakukan bukan ganti rugi melainkan ganti untung, bahkan itu kita lakukan ketika pemerintah pusat melakukan pemotongan anggaran daerah-daerah," terangnya.

 

Mengakhiri sambutannya Bupati Trenggalek mengajak semua elemen masyarakat untuk melestarikan dan menghijaukan alam untuk masa depan anak cucu bangsa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ratusan ekor burung serta penanaman pohon yang dilakukan bupati, wakil bupati dan seluruh tamu undangan yang hadir. (Humas)

Details
Category: Berita

Membantu terwujudnya Kabupaten Trenggalek yang maju, adil, sejahtera, berkepribadian, berlandaskan Iman dan Takwa

Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan profesional, demi pembangunan yang efektif dan efisien, serta pelayanan prima kepada masyarakat dalam pelayanan dasar.

Berita Terkini

  • 1
  • 2
  • 3
Prev Next

Produksi Genteng Sukorejo Menarik Perhatian Walikota Catbalogan Filipina

Bupati Emil Hadiri Pentas Wayang Krucil dan Talkshow Trenggalek Sehat

Perbaikan Ruas Jalan Kranding Dimulai Tahun 2017

Bupati Trenggalek Buka Porkab ke-III tahun 2016

Bupati Tinjau Bencana Tanah Longsor Nglinggis

Bupati Tinjau Perbaikan Jalan Amblas di Kecamatan Suruh

Wakil Bupati Trenggalek Tinjau Rencana Revitalisasi Pasar Bendorejo

Wakil Bupati Buka Turnamen Futsal Gabungan Antar SKPD 2016

Jaga Kelestarian Alam, Trenggalek Gelar Gerakan Menanam Sejuta Pohon

Video Playlist

 

Sekretariat Daerah Trenggalek

Copyright 2016 Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek. Powered by Trenggalek Membangun