Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., meraih penghargaan Government Marketers Award (RMA) tahun 2017 untuk Bupati dan Walikota, Kamis (8/13). Penghargaan tersebut diberikan kepada para pejabat publik yang selama setahun ini secara disadari atau tidak, terlihat menonjol dalam menjalankan konsep pemasaran yang baik dan benar. Selain itu, penghargaan tersebut juga diberikan untuk tumbuh kembangnya realitas baru, pemasaran baru, maupun konten baru dari masyarakat Indonesia di dunia luar.

Penghargaan untuk Bupati Trenggalek oleh Marketeers (Media Community Mice) diserahkan  langsung oleh Profesor Hemawan Kertajaya, seorang pakar marketing serta penulis dari buku-buku marketing best seller. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Konferensi MarkPlus ke-11 tahun 2017 di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton Jakarta-Pasific Place.

Bupati Trenggalek mendapatkan penghargaan tersebut bersama dengan 12 bupati lainnya seperti Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Syaiful Ilah (Bupati Sidoarjo), Sahri Mulyo (Bupati Tulungagung), Suyoto (Bupati Bojonegoro) serta beberapa bupati lainnya.

Selain bupati, juga ada 8 walikota mendapatkan penghargaan yang sama seperti Rizal Efendi (Walikota Balikpapan), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Edi Rumpoko (Waliklota Bandung), Bima Arya (Walikota Bogor), Ramdan Pomanto (Walikota Makasar), Tri Risma Harini (Walikota Surabaya) dan Ray Mantra (Walikota Denpasar).

Saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan inovasinya, Emil Dardak menyampaikan bahwa Trenggalek adalah daerah yang dulunya tidak strategis dalam segala hal. "Sekarang kita ingin merubah yang dulunya Trenggalek yang kurang strategis ini menjadi terdepan di Selatan Jawa. Menjadi terdepan ini dengan harapan memposisiskan Trenggalek sebagai daerah strategis yang bisa menjadi masa depan Indonesia," tutur Emil Dardak.

Terkait penghargaan yang diraih tersebut, Emil Dardak menyampaikan, "kaget juga, karena yang dapat bupati-bupati senior dan sudah beken-beken," ungkapnya, "patut disyukuri ini menjadi penghargaan untuk Trenggalek, bukan untuk saya pribadi. Trenggalek sudah benar-benar menembus mental barier. Bahwa kita bukanlah daerah yang kecil, jauh, daerah gunung apasih yang kita punya, menjadi daerah yang diperhitungkan di tingkat Nasional dari sisi brand atau citra."

Menurut Emil Dardak, citra tersebut yang kemudian akan dibangun dengan tujuan supaya Trenggalek baik dari sektor pariwisata, UMKM, maupun industrinya mempunyai nilai lebih di mata masyarakat. "Pasalnya ketika kita berbicara lahan kita terbatas, berarti harus dilakukan industri hilir. Kita harus maksimalkan pariwisata, UMKM dan semua lini ekonomi," terang Bupati Emil.

 

"Untuk menciptakan semua itu yang tidak lain dan tidak bukan, adalah membangun citra Trenggalek sebagai daerah yang memiliki nilai dari demua lini," tandasnya. (Humas)